Selasa, 23 Agustus 2011

Mbul, Ratu Romut Tak Secantik Ibu...


Setelah menyandarkan sepeda mininya di garasi, Rindu masuk rumah. Dengan ransel merah di bahu, tangan kanan Rindu menenteng kotak bekalnya yang telah kosong.

Siang ini Rindu ingin cepat bertemu Gembul. Gembul, boneka beruang cokelat yang sudah lusuh. Bulunya sudah tak sehalus dulu. Bahkan bulu di beberapa bagian tubuhnya sudah botak.

Walau begitu, Rindu sangat sayang pada Gembul. Tak peduli kini Gembul tak selucu dan semanis dulu. Rindu tetap lebih memilih Gembul sebagai pendengar cerita-ceritanya tiap pulang sekolah.

Gembul sangat pendiam. Beruang kecil itu tak akan menyela Rindu ketika asyik bercerita. Gembul juga tak akan protes kalau cerita Rindu mulai tak masuk akal. Selain itu, Gembul nyaman dipeluk. Badan gendut yang kini baunya sama dengan bau badan Rindu, membuat gadis kecil itu tak bisa jauh darinya.

Ajakan main oleh segerombolan teman ditolak Rindu. Siang ini Rindu punya banyak cerita tentang kerajaan Romut di belakang sekolah. Sebelum lupa, Rindu harus cepat-cepat bertemui Gembul dan menceritakan semuanya.

"Mbul, tadi siang kerajaan Romut berhasil membangun menara kastil baru. Ada empat jendela dan dua pintu besar. Pasti prajurit Romut lelah sekali hari ini..," Rindu memulai ceritanya sambil menaruh Gembul di pangkuannya.

"Pasukan Romut tadi mengisi menara itu dengan banyak makanan. Barisan mereka semakin rapi. Sepertinya mereka rajin berlatih. hehe...," tangan Rindu tak berhenti mengelus kepala Gembul.

"Dan tau kah kau Mbul, Sang Ratu tadi mengundangku masuk ke menara barunya untuk makan siang bersama seluruh pasukannya. Tapi Rindu bilang, Rindu sudah bawa bekal masakan ibu dari rumah. Rindu makan di sini saja..yang penting tetap makan sama-sama..Jadi, tadi Rindu makan siang bersama pasukan Romut, Mbuul...," Rindu menaikkan nada suaranya karena senang.

Gembul masih diam. Bibir cokelatnya membentuk senyum yang sama. Tapi mata Rindu menangkap ada tarikan lebih di sana.. "ah Gembuul..kau senang dengan ceritaku yaa? tapi Rindu mengantuk..," Rindu merebahkan badan sambil tetap memeluk Gembul.

"Mbul..Rindu kangen Ibu..Semoga sepulang kerja nanti ibu tidak terlalu lelah ya..Rindu ingin Ibu tau tadi Rindu makan siang di kerajaan Romut..Rindu juga ingin ibu tahu kalau Ratu Romut sangat cantik..tapi tak secantik ibu..,"

Tak lama, Rindu terlelap dengan simpul senyum samar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chat With Sukma

Ini blog biasa, dengan misi sederhana..menulis sajalah. Semoga bermanfaat....=)